Takhrij Talabat
Tahun Ajaran 2010 – 2011
Bilalang Kota Parepare
Assalamu ‘Alaikum Warahmaullahi Wabarakatuh !
Puji syukur kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hamba-Nya yang senantiasa beriman dan bertakwa pada-Nya, yang mana pada hari ini, kita dapat berkumpul secara bersama di tempat ini berkat rahmat dan inayah dari-Nya.
Tak lupa pula kita kirimkan shalawat menyertai salam kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah membimbing kita menuju jalan yang benar yang diridhai Allah SWT.
Terukir kata di atas secarik kertas, yang mana kalimat-kalimat itu terbentuk berdasarkan apa yang telah kami rasakan selama ini. Hari-hari yang berharga telah kami lalui di Pondok Pesantren ini selama 6 tahun. Namun, hari ini merupakan hari penutup dari 6 tahun itu. Hari yang selama ini kita kenal dengan hari perpisahan.
Selama itu, tentunya tidak terlewatkan begitu saja. Berbagai pelajaran dan hikmah yang sangat bermanfaat dari setiap kegiatan yang kami lakukan di Pondok Pesantren ini. Dimulai dari pengajian yang
setiap harinya dilakukan secara rutin, muhadharah/training dakwah tiap minggunya, pemberian vocabulary yang menambah perbendaharaan kata kami tiap harinya. Dan tentunya, semua ini amat jarang untuk kami dapatkan kembali di luar sana. Karena kegiatan semacam ini hanya akan didapatkan di Pondok Pesantren dan menjadi ciri khas bagi Pondok Pesantren itu sendiri.
setiap harinya dilakukan secara rutin, muhadharah/training dakwah tiap minggunya, pemberian vocabulary yang menambah perbendaharaan kata kami tiap harinya. Dan tentunya, semua ini amat jarang untuk kami dapatkan kembali di luar sana. Karena kegiatan semacam ini hanya akan didapatkan di Pondok Pesantren dan menjadi ciri khas bagi Pondok Pesantren itu sendiri.
Yang tidak kalah penting dan kami anggap memberikan ukiran yang amat berbekas di hati kami adalah canda tawa serta hiruk pikuk yang kami lalui bersama teman-teman serta para adik-adik kelas sekalian. Kami tentunya tidak melupakan kenangan-kenangan kita di masa lalu bersama adik-adik sekalian. Bersama kita tertawa dan bercanda bersama, makan bersama, tidur bersama, main bola bersama, dan semuanaya terasa amat dekat. Kita bagaikan keluarga di Pondok Pesantren ini. Andai waktu itu dapat terulang kembali, maka tentunya kami masih sangat ingin merasakan momen-momen yang amat mengesankan bagi kami itu.
Hari ini kita mengadakan perpisahan, bukan berarti kita tidak dapat bertemu lagi. Namun, perbedaannya, kita tidak dapat bersama lagi seperti dahulu. Kami harus melanjutkan studi kami di jenjang yang lebih tinggi. Karena perpisahan merupakan awal dari pertemuan yang baru. Meskipun jarak terbentang antara kita, tentunya kita masih dapat saling berhubungan satu sama lain. Karena kebersamaan kita dahulu akan tetap kami tanamkan dengan baik di hati kami. Di pesantren inilah kenang-kenangan kami terukir dan berbagai manfaat kami dapatkan dari kebersamaan itu.
Kami sangat berterima kasih kepada bapak Prof. DR. K.H. Abdul Muiz Kabry, selaku pimpinan Pondok Pesantren ini, yang telah bersedia menerima kami di pontren ini, yang telah bersedia membimbing kami sehingga kami dapat menuntut ilmu di Pondok Pesantren ini selama 6 tahun dan bisa tamat dari pesantren ini membawa ilmu yang telah diberikan kepada kami. Dalam menuntut ilmu, tanpa ridho dari sang guru, maka ilmu yang kita dapat tidak akan bermanfaat dan berberkah dalam hidup ini. Semoga ilmu yang kami tuntut selama ini bisa kami manfaatkan dan berguna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan kami hadapi kelak. Begitu pula terhadap para asatidz pembina pondok pesantren ini. Kami amat berterima kasih atas bimbingan dan petunjuk beliau selama ini. Atas semua jasa-jasa beliau dalam memberikan kami pelajaran dan ilmu-ulmu agama yang baik dan bermanfaat. Tak bosan-bosannya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Beliau tak henti-hentinya membina kami, tak kenal waktu, tak kenal lelah, demi kebaikan kami kelak. Harapan serta motivasi-motivasi yang selalu diberikan pada kami agar kami senantiasa menuntut ilmu dengan baik dan bisa menjadi orang yang sukses ke depan. Dan sungguh, saat ini kami telah merasakan betapa berartinya binaan dari para asatidz terhadap kami dahulu. Kami tak tau harus membayar dengan apa atas segala usaha dan kerja keras para asatidz selama ini. Karena dengan harta yang melimpah sekalipun, takkan bisa menggantikannya. Namun, kami selalu mengingat pesan para ustadz, “ Kami bangga dan kami merasa berhasil ketika kami melihat kalian menjadi orang sukses di masa depan”. Untuk itu, kami akan berusaha menjadi orang yang sukses demi membalas jasa-jasa ustadz selama ini.
0 comments: