3 Idiots
3 Idiots, jika diartikan berarti 3 orang bodoh. Lalu, untuk apa kita menonton film yang hanya menampilkan orang-orang bodoh? Justru, kita nantinya bisa terpengaruh dengan pikiran-pikiran yang bodoh jika menonton film ini. Tapi, sekali lagi pikirkan dengan matang-matang. Kok bisa film ini berjudul 3 idiots. Apakah memang hanya orang bodoh di dalamnya atau bodoh dalam film ini memiliki arti yang berbeda? Sepertinya ini menjadi tantangan bagi Anda menyempatkan waktu untuk menonton film ini. Karena jika tidak menonton film ini, maka Anda akan selalu dihantui oleh bayang-bayang idiots di kepala Anda dan bisa berefek “idiot” pada diri Anda sendiri (mitos). Benarkah itu? Mari kita buktikan...
Tapi, saya juga tidak tega Anda selalu berpikiran “idiot” dan Anda menyalahkan saya karena membaca artikel ini. Karena itu, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai film 3 Idiots ini. Film ini dibuat pada tahun 2009. Sudah lama sekali, namun sampai saat ini film ini masih banyak digemari dan ditonton oleh banyak orang. Saya pun tidak pernah bosan untuk menontonnya berkali-kali. Film ini termasuk dalam kategori Indian Comedy Film yang diadopsi dari novel Five Point Someone karangan Chetan Bhagat. Mungkin sekarang sudah tergambar di pikiran Anda bahwa film ini mengandung unsur komedy dan humoris. Semakin penasaran?? Film ini dibintangi oleh Aamir Khan yang berperan sebagai Punsukh Wangdu, yaitu ilmuwan muda terkenal yang dicari di seluruh dunia karena kecerdasan yang ia miliki. Cerita ini memakai alur maju mundur jadi cukup sulit untuk menceritakannya secara sistematis. Jadi, disini saya hanya akan menceritakan kejadian-kejadian yang bisa memberikan Anda gambaran mengenai film ini. Ada 3 orang sahabat yang bernama Rancho, Farhan dan Raju. Mereka bertiga kuliah di perguruan tinggi teknik. Di India, kebudayaan mereka adalah seorang anak yang baru lahir akan langsung diberikan status. Jika ia anak laki-laki, maka ia akan jadi Insinyur. Dan jika perempuan, akan jadi dokter. Namun ketiga orang ini merasakan bahwa mereka tak bisa menerima hal itu. Mereka berkuliah dan menjadi insinyur hanya karena orang tua mereka, bukan karena bakat dan minat mereka. Sehingga Rancho meyakinkan mereka berdua untuk bisa mengehar impian mereka sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Sehingga berbagai masalah pun muncul di kampus teknik itu. Apa masalah mereka? Mungkin dengan menonton film ini, semua pertanyaan Anda akan terjawab. Dalam film ini juga diperlihatkan bagaimana perbedaan antara mahasiswa yang hanya Study Oriented dengan mahasiswa aktif yang mampu bersosialisasi dan bergaul dengan orang lain. Mahasiswa yang Study Oriented memang mampu meraih nilai yang baik dan bisa sukses. Namun mahasiswa aktif yang mampu mengatur waktu serta menerapkan ilmunya akan jauh lebih berhasil. Dalam film ini, berbagai pegalaman serta seluk beluk masa kuliah ditampilkan sehingga sangat cocok untuk ditonton bagi kalangan remaja khususnya mahasiswa dan dosen.

Dalam film ini tidak hanya mengenai pendidikan dan komedi yang ditampilkan. Film ini dibumbui dengan kisah cinta antara Rancho dan Pia. Pia juga ikut dalam mencari Rncho setelah ia meninggalkan acara pernikahannya. Karena sebenarnya Pia juga sangat mencintai Rancho dan ingin menikah dengannya. Sehingga lengkaplah pencarian terhadap rancho dengan dasar sahabat dan cinta.
Rasanya tak lengkap bila Anda seorang pengoleksi film namun tak pernah menonton film ini. Film luar biasa yang langsung disutradarai oleh Rajkumar Hirani dengan Abhijat sebagai Screen Play dan Vidhu Chopra sebagai produser film ini mampu menggugah hati para penontonnya. Dan kita bisa mengambil banyak hikmah dalam film ini yang bisa memberikan kita motivasi besar dalam memajukan bangsa dan memberikan konstribusi besar bagi dunia dalam hal pendidikan.
0 comments: