Kuliah Tamu

dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa Sistem Informasi semester 1.
Kuliah tamu ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Materi diawali dengan motivasi-motivasi agar kita senang dan giat menulis. Kemudian bagaimana memunculkan keinginan menulis kita. Pesan pertama yang dilontarkan adalah “Awalilah menulis dengan membaca”. Dia kemudian menjelaskan bahwa dalam menulis sesuatu tentunya perlu pengalaman membaca yang banyak. Apakah itu membaca buku ataupun membaca alam. Kemudian dari yang kita baca tersebut kita tulis apa yang menurut kita perlu dikembangkan ataupun dikoreksi. Karena tak semua bacaan itu memiliki aliran dan pandangan yang sama terhadap suatu hal. Begitu pun dengan kita. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa “We are setted by the book what we read”. Dia menekankan bahwa bacaan yang kita baca itu memiliki tujuan dan pesan tersendiri yang ingin disampaikan kepada pembaca. Dan itupun bisa mempengaruhi persepsi sang pembaca. Seperti, jika kita sering membaca novel, kita akan cenderung menulis sesuatu layaknya sebuah novel. Namun banyak membaca bukan berarti bisa mengubah persepsi kita, melainkan memperkaya pustaka dan gaya menulis. Karena dalam memandang suatu hal, tiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap suatu permasalahan.
Menulis diawali dengan minat. Memperbarui status dan mengirim sms, itu sudah termasuk menulis. Namun permasalahnnya, bagaimana kita memunculkan minat menulis kita seperti halnya minat kita dalam membuat status di facebook dan mengirim sms. Padahal apa yang seringkali kita tulis di facebook itu merupakan cikal bakal yang dapat membuat kita lebih senang menulis. Memunculkan bakat juga dapat dilakukan dengan meniru gaya menulis dari seorang penulis terkenal yang kita sukai . Sehingga kita termotivasi olehnya dan bisa mengikuti langkah-langkahnya dalam menulis.

Kunci dari kehebatan menulis seseorang itu adalah karena seringnya ia berlatih menulis. Apapun ia tulis. Yang penting adalah bagaimana ia membiasakan diri untuk menulis dan menumbuhkan minat dan keinginan dalam menulis. Karena sesungguhnya tidak ada orang yang tidak bakat dalam menulis, melainkan minatlah yang kurang sehingga tulisannya pun tak akan pernah ada. Karena minat maka bakat bisa timbul. Namun karena bakat, belum tentu niatnya telah ada.*
0 comments: