Hari AIDS Sedunia
![]() |
Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-iEmcst9Tfwo/Ttw7MeowB6I/ AAAAAAAAAy8/GgJGGmQboSU/s1600/logo-hari-aids-sedunia-2011_elsaelsi.jpg |
“Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988. Bunn menyarankan tanggal 1 Desember untuk memastikan liputan oleh media berita barat, sesuatu yang diyakininya sangat penting untuk keberhasilan Hari AIDS Sedunia. Ia merasa bahwa karena 1988 adalah tahun pemilihan umum di AS, penerbitan media akan kelelahan dengan liputan pasca-pemilu mereka dan bersemangat untuk mencari cerita baru untuk mereka liput. Bunn dan Netter merasa bahwa 1 Desember cukup lama setelah pemilu dan cukup dekat dengan libur Natal sehingga, pada dasarnya, tanggal itu adalah tanggal mati dalam kalender berita dan dengan demikian waktu yang tepat untuk Hari AIDS Sedunia. Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mulai bekerja pada 1996, dan mengambil alih perencanaan dan promosi Hari AIDS Sedunia. Bukannya memusatkan perhatian pada satu hari saja, UNAIDS menciptakan Kampanye AIDS Sedunia pada 1997 untuk melakukan komunikasi, pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun. Pada dua tahun pertama, tema Hari AIDS Sedunia dipusatkan pada anak-anak dan orang muda. Tema-tema ini dikiritk tajam saat itu karena mengabaikan kenyataan bahwa orang dari usia berapapun dapat terinfeksi HIV dan menderita AIDS. Tetapi tema ini mengarahkan perhatian kepada epidemi HIV/AIDS, menolong mengangkat stigma sekitar penyakit ini, dan membantu meningkatkan pengakuan akan masalahnya sebagai sebuah penyakit keluarga. Pada 2004, Kampanye AIDS Sedunia menjadi organisasi independen.” --Wikipedia--
Dengan adanya Hari AIDS Sedunia ini, tentunya memberikan manfaat yang besar semua orang di dunia. Karena awal mula dari penyakit ini bisa muncul melalui hubungan sex yang tak terkendali serta penggunaan jarum suntik narkoba. Hal-hal ini terkadang dilakukan oleh banyak kalangan tanpa memikirkan terlebih dahulu akibat yang ditimbulkan nantinya. Dengan adanya Hari AIDS Sedunia ini, juga menjadi sebuah bahan pertimbangan bagi semua kalangan untuk selalu menjaga diri. Karena setiap saat, nafsu itu akan selalu bergejolak dan hawa nafsu akan sulit untuk dikendalikan. Dan Hari AIDS ini menjadi benteng pertahanan diri bagi mereka yang tak mampu menahan hawa nafsunya. Setelah mengetahui akibat dari pergaulan bebas serta pemakaian narkoba, kita semestinya akan selalu was-was dan menjaga diri. Jangan sampai penyakit ini menular kepada kita. Karena kita ketahui, penyakit ini sampai sekarang belum memiliki obat dan solusi yang tepat dalam penyembuhannya. Jika Anda telah tertular dan mengidap penyakit ini, maka hari-hari Anda akan menjadi suram dan dipenuhi dengan kesengsaraan dengan berbagai penyakit yang datang. Karena virus ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan mematikannya. Sehingga penyakit apapun yang datang dengan mudah menjalar dalam tubuh kita dan sangat sulit untuk disembuhkan, bahkan tidak bisa.
Maka mulai saat ini, sayangilah diri Anda. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat dan pilah-pilahlah terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan memberikan efek buruk terhadap kesehatan. Kesehatan tak dapat dibeli dengan apapun. Obat bukanlah faktor penentu kesehatan, tetapi sebagai usaha kita untuk mendapatkan kesehatan itu. Karena kesehatan itu hanyalah milik Allah dan Allah bisa mengambilnya kapanpun Ia mau.(*)
0 comments: