Facebook Mengubah Namaku !?!?!?
Nama adalah sebuah pemberian yang amat berharga dari orang tua. Sebelum kita menghirup udara segar di bumi ini, orang tua telah menyiapkan nama untuk kita. Kita masih berada di dalam kandungan sang ibu, orang tua kita telah memikirkan secara matang mengenai nama yang pas untuk kita nantinya. Bahkan ada yang mencari nama yang baik melalui buku-buku mengenai nama-nama yang bagus dan juga mengkonsultasikannya dengan pakar agama mengenai keutamaan serta kelayakan penggunaan nama tersebut. Padahal, jika dipikir, betapa banyak nama yang bisa digunakan. Kenapa harus sampai serepot itu. Tapi, itulah pengorbanan orang tua kita. Tentunya orang tua tidak mau memberikan nama begitu saja kepada anaknya. Perlu ada yang namanya pertimbangan besar. Karena nama itu juga adalah do’a bagi sang anak kelak.Nama yang baik, InsyaAllah akan mewujudkan pribadi yang baik pula. Begitu pula sebaliknya. Nama juga sebagai simbol dari keluarga tertentu serta dapat menjadi tolak ukur bagi keluarga tersebut. Inilah hal yang tidak diinginkan oleh orang tua kita. Sekarang, kita telah terlahir di dunia dengan memiliki nama masing-masing yang memiliki arti serta makna tertentu yang telah menjadi pilihan terbaik orang tua untuk kita.
Saat ini, sedang gencar-gencarnya perkembangan dunia dalam bidang teknologi. Berbagai hal dapat dilakukan secara instan lebih mudah dari biasanya karena adanya teknologi. Internet misalnya. Saat ini, kita dapat terhubung ke seluruh dunia hanya dengan beberapa kali click di internet tanpa harus bertemu dan bertatap muka. Bahkan kita bisa menemukan teman baru melalui jejaring sosial yang ada di internet seperti Facebook. Melalui Facebook, kita bisa saling berkenalan dengan pengguna yang lain dengan menampilkan beberapa gambaran mengenai diri kita melalui profil. Dalam profil ini, kita bisa mencantumkan nama serta foto yang bisa menjadi penyempurna data kita serta data lain yang bisa memberikan gambaran lebih bagi orang lain. Tentunya, dalam mencari seseorang, kategori awal yang digunakan adalah melalui nama. Nama merupakan atribut awal yang menjadi pertimbangan orang ketika berkenalan dengan kita. Jika nama kita jelas, maka dengan mudah orang bisa mengenali kita.
Saat ini, dalam facebook, kebanyakan para penggunanya menggunakan nama yang kadang ‘alay’ bahkan berbeda sama sekali dengan nama yang sebenarnya. Kadang menggunakan sebuah ungkapan menjadi sebuah nama akun di Facebook. Ada yang mengambil nama-nama tokoh, artis, film serta bintang sepak bola untuk dijadikan nama profil. Kalau kita pikir, untuk aa hal yang sedemikian itu dilakukan. Mengapa kita tidak mencantumkan saja nama kita yang sebenarnya? Apakah kita malu dengan nama yang kita miliki saat ini? Atau kita tidak terima, tidak suka dengan nama yang telah diberikan orang tua kita? Padahal, perjuangan orang tua kita dalam memberikan nama kepada kita sangatlah besar. Setelah kita lahir pun, kita disembelihkan kambing sebagai tanda syukur orang tua kita atas kelahiran kita serta merayakan penetapan nama untuk kita. Kalau dipikir, sekali lagi itu adalah sebuah perjuangan besar. Namun, apakah kita ingin menyia-nyiakan perjuangan tersebut hanya karena ingin terlihat lebih menarik dan gahoel? Setelah orang tua kita berusaha keras menemukan nama itu untuk kita, tapi dengan mudah kita merubah nama tersebut hanya dengan beberapa menit di dunia maya. Nama yang seperti ini juga memberikan efek yang kurang baik bagi para pengguna lainnya. Kebanyakan orang memilih untuk tidak berteman dengan orang yang namanya tidak jelas dan menggunakan foto profil yang tidak jelas, alias bukan foto pribadi.
Maka dari itu, marilah kita membuat bangga orang tua kita dengan berbangga memiliki nama tersebut. Karena pasti kita juga akan merasa sakit hati bila apa yang pernah kita berikan kepada orang lain itu ternyata hanya dipermainkan serta tidak dihargai. Seperti itu pulalah perasaan orang tua kita. Marilah kita mulai memperbaiki diri, mengevaluasi diri dengan memulainya dari sesuatu yang paling sederhana. Karena dari kesalahan-kesalahan sederhana itu terkadang timbul suatu masalah yang besar karena terkadang kita menyepelehkannya. Padahal dari situlah akar permasalahannya. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi muslim yang tegar akan perubahan zaman serta tegas dalam menyikapi perubahan agar Islam dalam hati kita senantiasa terjaga dan terpelihara. Be a Moslem Engineering!!!(*)
0 comments: