Tujuan Utamanya adalah Berlian, Bukan Karangnya!

Sebelumnya, saya tidak dapat memastikan bahwa kisah ini benar-benar terjadi ataukah hanya fiktif belaka. Karena saya menganggap kisah ini sangat berharga, mengingatkan dan penuh dengan hikmah. Jadi silahkan dibaca dengan seksama :)
"Suatu hari di sebuah kerajaan, sang Raja sangat menginginkan berlian. Namun berlian tersebut berada di dasar laut. Akhirnya sang Raja memerintahkan pengawalnya untuk mengambil berlian tersebut. Akhirnya seorang pengawal ditunjuk untuk mengambila berlian tersebut. Dengan berbekal 2 tabung oksigen yang diberikan oleh Raja, pengawal tersebut menyelam ke dasar laut untuk mengambil berlian yang diinginkan sang Raja. Sang Raja hanya memberikan waktu selama 2 jam untuk mengambil berlian tersebut dan harus kembali dalam waktu tersebut.  Setelah lama menyelam ke bawah dan mencari-cari di dasar laut, akhirnya berlian yang dimaksud ditemukan. Pengawal tersebut hanya menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk mencari berlian itu. Sehingga ketika pengawal tersebut mengecek jamnya, ternyata masih tersisa satu setengah jam lagi. Akhirnya pengawal tersebut memutuskan untuk menyelam terlebih dahulu untuk melihat-lihat terumbu karang yang indah. Karena bukan hanya berlian tersebut yang indah, tapi hampir seluruh pemandangan di sekitarnya sangatlah indah karena dipenuhi batu karang dan tanaman laut yang indah. Karena terlena dan terpesona dengan keindahan itu, pengawal tersebut baru sadar setelah menghabiskan satu jam untuk berkeliling melihat keindahan bawah laut. Karena waktu yang tersisa seidikit, dia langsung bersegera kembali mencari-cari berlian yang tadi ia temukan karena dia pergi terlalu jauh. Akhirnya ditemukannya berlian itu dan diambil segera. Karena tabung gas yang ia bawa juga sudah sangat sedikit oksigennya, akhirnya ia tergesa-gesa untuk segera naik ke permukaan. Namun, karena terlalu tergesa-gesa, di tengah perjalanan ke atas dia menabrak batu karang dan berlian yang ia bawa terjatuh. Lalu pengawal ini kebingungan. Jika ia kembali ke bawah untuk mengambil berlian tersebut, maka ia akan kehabisa oksigen sebelum bisa kembali ke permukaan dan akan mati di bawah laut. Namun jika ia naik tanpa membawa apa-apa maka ia akan dihukum oleh Raja karena tidak berhasi membawa berlian yang diperintahkan. Lalu ia memutuskan untuk tetap ke permukaan dan bersiap untuk dihukum oleh Sang Raja."
 Apa hikmah dari kisah ini? Kita bisa mengibaratkan Tabung Oksigen itu sebagai Umur kita di dunia. Berlian itu adalah AMAL IBADAH yang merupakan tujuan kita hidup di dunia dan Terumbu Karang beserta keindahan laut itu hanyalah dunia yang dipenuhi dengan keindahan yang sementara yang akan mengalihkan kita dari tujuan awal kita diciptakan di dunia ini, yaitu Menyembah kepada Allah SWT.

2 comments: